Bunga Teratai dan Kehidupan Manusia

Bunga Teratai dan Kehidupan Manusia

gambar2bbunga2bteratai2buntuk2bwallpaper

Bunga teratai adalah bunga nasional di India, karena diannggap sebagai simbol dari Kebenaran, Kesucian dan Keindahan (Satyam-Shiwam-Sundaram).

Itulah sifat-sifat agung Hyang maha Esa. Itulah sebabnya sering kita jumpai istilah-istilah terhormat di berbagai shashtra-widhi seperti mata-teratai sang Wishnu, kaki teratai Sri Satya Sai Baba, hati-teratai dan lain sebagainya, isitlah ini bermakna bahwasanya Awatara atau resi suci yang dimaksud bersifatkan ketiga simbol di atas.

Motif-motif lotus dan teratai ini selalu hadir di berbagai kuil, candi, perhiasan dan ornament-ornamen yang disakralkan. Lotus juga dinamakan Kamal, Kamala, Kamalakshi, Padma, dsb. Yang kesemuanya berarti teratai.

Kuncupnya mengandung arti yaitu kekuatan yang membumbung tinggi ke atas. Bila air pasang, maka teratai ikut naik, bila air surut, maka akan ikut turun. Makna yang terkandung adalah apapun suasana dan keadaan manusia hendaklah segala sesuatunya selalu disandarkan pada Tuhan. Karena segala sesuatu yang terjadi pada manusia adalah karena Kodrat dan Iradat Tuhan.

Susunan dan kombinasi antara daun dan bunganya pun sangat serasi dengan lingkungan dimana teratai tersebut hidup. Mengandung arti bahwa manusia diciptakan Tuhan dengan tujuan untuk melengkapi kehidupan. Laksanakan orang ibadah shalat “untuk merapatkan barisan (shaf), agar tidak diisi syetan”. Agar manusia dalam menjalani hidup tidak ada jarak antara satu dan yang lain, sehingga nafsu iri, dengki tidak masuk dalam kehidupan manusia.

Waktu mekarnya teratai sangat singkat, mengingatkan kita bahwa Manusia hidup didunia ini hanya sebentar. Laksana Turun hanya untuk minum. Walaupun sebentar, manusia diharapkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.

Bagi masyarakat Tiongkok, bunga teratai merupakan ikon Buddhisme yang diagungkan. Ia pun menjadi simbol dari kesucian dan kemurnian. Tak hanya menjadi ikon ajaran Buddha, bunga teratai juga menjadi ikon ajaran Taoisme. Bunga teratai merupakan bunga suci yang dibawa oleh He Xiangu salah satu dari Delapan Dewa. Bunga teratai dimaknai sebagai simbol musim panas dan lambang kecantikan. Kesatuan antara benih, bunga mekar dan kuncup teratai merupakan simbol masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Bunga teratai menjadi simbol kesetiaan, ketabahan dalam keluarga. Harmoni dalam hubungan pernikahan dalam masyarakat Tiongkok juga dilambangkan dengan merangkai dua batang bunga terati dalam satu vas, benih-benih bunga teratai juga melambangkan harapan akan memperoleh keturunan.

Arti bunga lotus dalam Buddhis

Bunga lotus dianggap mewakili kemurnian pikiran dan jiwa. Dalam ajaran agama-agama dan budaya asia, terutama pada agama Buddha dan Hindu, lotus adalah perwujudan dari kesempurnaan. Hal ini diartikan sebagai keadaan jiwa untuk meraih kebahagiaan hidup dengan hati nurani yang bersih.

Bunga lotus ini dapat muncul dari kolam yang kotor, tapi masih tetap tak tersentuh dan ternoda oleh kotoran dan lumpur di sekitar kolam. Hal yang unik dari bunga ini diyakini melambangkan semangat, kelahiran kembali, kecantikan, kesuburan, dan kebangkitan.

Bunga lotus membentuk prinsip-prinsip dari 8 jalan Buddhis, salah satu ajaran tertinggi Sang Buddha. Bunga lotus mengangkat dirinya sendiri ke atas air yang berlumpur, yang merupakan lambang mencapai pencerahan spiritual. Meskipun akarnya di dalam lumpur, lotus tumbuh ke atas, dan naik menuju cahaya. Dengan kata lain, itu merupakan perjalanan dari kegelapan ke arah terang yang penuh pengetahuan atau kebijaksanaan.

Tak peduli seberapa kotornya kolam yang mengelilingi bunga teratai ini, bunga ini tetap mekar dengan keindahan, kotoran yang menyebar di perairan sekitarnya tidak mengurangi keindahan dari teratai itu sendiri. Bunga teratai ini masih tetap bisa tumbuh dan berkembang di atas kolam yang sangat kotor, tanpa tersentuh dan ternoda dengan kotoran itu sendiri.

Lalu, jadikan ini sebagai pembelajaran hidup, tak peduli seberapa negatif lingkungan di sekitar kita, kita harus tetap bisa menjadi bunga teratai yang berkembang dan tumbuh dengan indah tanpa ternoda.

Maka dari itu, ketika kita sedang dalam kegelapan, sedang dalam kesengsaraan, yakinlah kita bisa seperti bunga teratai, yang tumbuh keluar dari dalam lumpur yang kotor tanpa terpengaruh dan tersentuh oleh kotoran itu.

Filisofi bunga teratai ini sangat mendasar untuk melakukan introspeksi diri dalam kehidupan sehari hari dimasa lalu , saat ini maupun dimasa yg akan datang.
Tanaman teratai tersebut tentu tidak mengambil hal hal buruk dari air kotor tersebut. Tetapi menyaring dan menyerap unsur unsur yg diperlukan untuk menghasilkan bunga yang indah.

Ibaratkan kita ini tanaman teratai, yang hidup ditempat yang kotor dalam arti terlalu banyak polusi dan keadaan yg kurang baik sehingga menghambat tujuan kita untuk berhasil meraih sesuatu impian, kebanyakan tidak membuahkan hasil karena alasan banyak hambatan tersebut, namun ada juga yg berhasil meskipun banyak rintangan.

 

 

Tinggalkan komentar